Lima Pengelompokan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
Jumat, 21 September 2018
Edit
Pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya.
“A man can live and be healthy without killing animals for food; therefore, if he eats meat, he participates in taking animal life merely for the sake of his appetite. And to act so is immoral.” ―Lev Nikolayevich Tolstoy, penulis besar dari Rusia. Pengelompokan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya.
Hewan selalu membutuhkan makanan agar bisa bertahan hidup. Beberapa binatang, ada yang hanya memakan tanaman saja. Ada yang hanya memakan daging saja. Dan beberapa lainnya ada binatang yang bertahan hidup dengan memakan dua-duanya (daging dan tanaman). Dan ada beberapa lainnya yang memakan bangkai atau sisa-sisa makhluk hidup.
Terdapat 5 pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya yaitu:
1. Herbivora (binatang yang hanya memakan tanaman).
Herbivora berasal dari 2 kata bahasa Latin yaitu Herbe, dan Vorare.
Herbe bermakna “tumbuh-tumbuhan, dedaunan”, dan Vorare bermakna “dimakan, memakan, menelan, dilahap”.
Herbivora yaitu segala binatang yang memperoleh energi dengan cara memakan tumbuh-tumbuhan.
Kebanyakan para herbivora mempunyai system pencernaan khusus yang menjadikannya mampu mencerna semua jenis tumbuh-tumbuhan, termasuk rumput.
Contoh herbivora: Sapi, Rusa, Kerbau, Kuda, Gajah, Jerapah, Kanguru, dan Koala.
2. Karnivora (binatang yang hanya memakan daging dari binatang lainnya).
Karnivora berasal dari 2 kata bahasa Latin yaitu Caro, dan Vorare.
Caro bermakna “daging”, dan Vorare bermakna “dimakan, memakan, menelan, dilahap”.
Binatang yang semata-mata bergantung pada daging hewan untuk kebutuhan gizi dan nutrisi disebut karnivora obligat. Sedangkan binatang yang juga mengkonsumsi makanan non-hewan disebut karnivor fakultatif.
Karnivora yang berada pada puncak rantai makanan disebut predator tingkat tinggi.
Contoh karnivora: singa, Harimau, Beruang kutub, Rubah, Serigala, Dubuk, Jaguar, dan Buaya.
3. Omnivora (spesies atau binatang yang memakan daging dan tumbuh-tumbuhan).
Omnivora berasal dari 2 kata bahasa Latin yaitu Omne, dan Vorare.
Omne bermakna “semuanya, segalanya”, dan Vorare bermakna “dimakan, memakan, menelan, dilahap”.
Omnivora adalah spesies yang sumber makanan pokoknya adalah daging dan tumbu-tumbuhan.
Omnivora memakan tumbuh-tumbuhan, akan tetapi umumnya hanya mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang dihasilkan oleh tanaman berbuah, tidak disemua jenis tanaman. Meskipun beberapa serangga omnivora dalam simulasi ini termasuk penyerbuk yang teramat penting untuk siklus hidup di beberapa jenis tumbuh-tumbuhan.
Tidak seperti herbivora. Omnivora tidak mampu mencerna beberapa zat dalam biji-bijian dan tumbuhan lain yang tidak menghasilkan buah.
Contoh omnivora: monyet, Kucing, Anjing, Babi, Ayam, Beruang, Tikus, Sigung, Bebek, Angsa, dan Bekantan
4. Insektivora (Binatang yang memakan serangga).
Insektivora berasal dari 2 kata bahasa Latin yaitu Sectum, dan Vorare.
Sectum memiliki arti “serangga”, dan Vorare memiliki arti “makan, memakan, menelan, dimakan, dilahap ”.
Insektivora ialah julukan bagi binatang, tumbuhan atau organisme yang makanannya ialah serangga dan juga binatang kecil lainnya. Para insektivora memakan serangga baik dalam bentuk telur, ulat, pupa, dan amigo. binatang yang termasuk dalam golongan Insektivora di bagi menjadi beberapa kelas yaitu: kelas aves, reptil, amfibi, dan pisces.
Sedangkan istilah alrtenatif yang merujuk kepada manusia yang mengkonsumsi serangga sebagai makanan mereka disebut Entomofagi.
Entomofagi berasal dari 2 kata bahasa Yunani yaitu éntomon, dan phagein.
éntomon bermakna "serangga", dan phagein bermakna "makan".
Contoh binatang yang tergolong Insektivora yaitu: Trenggiling, Katak, Kadal, Cecak, Laba-laba, Tokek, Bunglon, Aardwolfs, Armadillo, Burung Bul-Bul, Burung Walet, Capung, Ikan Gurame, Kelelawar, Kukang, Kumbang, Landak, Lebah, Mantis, Mirkat, Rakun, Tikus,dan Trenggiling.
Sedangkan contoh tumbuh-tumbuhan yang termasuk dalam golongan Insektivora ialah: Tumbuhan Kantong Semar (Nepenthes), Tumbuhan Venus (Dionaea muscipula), tanaman kincir air (Aldrovanda vesiculosa), tanaman pelangi (Byblis), Punggu Api (Drosera burmannii), tanaman pembuka botol (Genlisea), Sarasenia (Sarracenia), butterworts (Pinguicula), bladderworts (Utricularia), dan Lili kobra (Darlingtonia californica).
5. Detritivora (Binatang yang memakan sisa-sisa makhluk hidup)
Detritivores, juga dikenal sebagai detrivores, detritophages, detritus feeders, detritus eaters, atau saprophages.
Detritivor ialah heterotrof yang memperoleh energi dan nutrisi dengan cara memakan sisa-sisa atau kotoran makhluk hidup.
Detritivora memiliki peran yang sangat penting terhadap ekosistem sebab mereka dapat membantu menguraikan zat-zat organik menjadi zat-zat anorganik yang kemudian dapat diolah lagi oleh produsen.
Contoh detritivora adalah burung nasar atau burung hering, kaki seribu, kumbang kotoran, cacing tanah, kepiting fiddler, teripang, bakteri pembusuk, dan jamur.